dalam tawa , aku menangis

dalam tawaku sesungguhnya tak selalu sama dengan hatiku ...
dalam tawaku ,justru ada luka dihatiku , ada kesedihan yang teramat sangat dihatiku yang selalu aku pendam ..

aku tahu ... itu membohongi diriku sendiri ...

ya , aku selalu begitu .. membohongi diriku sendiri ...

tak pernah ada yang tahu , apa dan mengapa aku selalu memendamnya ...

biarlah .. aku sudah terbiasa begini .. biarlah aku menjadi orang paling munafik didunia ini ..

tak mengapa ..

biarlah aku pendam dan aku kubur sendiri inginku , sedihku dihatiku ...

biarkan ... semua orang hanya melihat tawaku .... biarlah hanya Tuhan & aku yang tahu kapan & kenapa aku menangis ...

biarlah aku jadi orang paling pecundang didunia ini ...

toh mereka hanya memikirnya dirinya sendiri .. baginya aku bukan siapa-siapa ...

biar mereka tahu , aku adalah orang paling munafik dan paling pecundang didunia ini ...


biarlah ... biarlah aku berbohong pada diriku sendiri ...
biarlah aku dustai hatiku sendiri ...

biar hanya Tuhan saja yang tahu ...

toh mereka tak pernah mau mengerti aku ... tak pernah mau menghargai aku ...


biarlah aku tutupi sedih ini dengan tawaku ... biarlah selalu begitu ...
biar cuma aku yang tahu rasanya mendustai dan didustai ...