aku juga pernah menyesal , aku juga pernah kecewa

siapa bilang aku tak pernah rasakan apa itu penyesalan ...
siapa bilang aku tak tahu apa itu kekecewaan

dan siapa bilang aku tak pernah mengalami kemarahan yang amat susah ditahan ..

aku juga manusia , pastinya hal seperti itu pernah aku alami ...

tak banyak yang tahu ,, karena aku biasanya selalu diam saja ...

yaaa .. aku terbiasa diam setiapa kali aku mengalami semua hal itu ...

aku terbiasa menghindari sesuatu hal yang mungkin bisa melukai orang lain..

aku selalu tak perduli .. saat aku menyakiti diri aku sendiri ... aku terbiasa seperti itu ..

memendam ... dan menyimpan sendiri apa yang aku rasa ..

mungkin aku terlalu pelit untuk membagi yang aku rasa kepada orang lain ...
yaa aku kadang suka berbagi , tapi tak banyak orang yang tau ,, tak banyak orang yang aku ceritakan

hanya orang yang benar2 aku percaya saja yang aku jadikan tempat untuk aku berkeluh-kesah ..

dulu biasanya aku selalu bertukar pikiran , meminta pendapat atau bahkan mengeluarkan segala uneg2 yang aku rasa ,, iya , cuma dengan ibuku saja , tak ada yang lain ..

tapi semuanya berubah , semenjak ibu sering terkena penyakit hipertensi . Ibu juga lelah memikirkan banyak masalah yang menimpa hidupnya. semenjak itu , aku terbiasa menyimpan semua masalahku & keluh kesahku seorang diri . itu semua aku lakukan demi kesehatannya.

sungguh berat aku rasakan itu ..aku merasa seperti jatuh kedalam jurang yang teramat dalam yang tak pernah ada dasarnya .
semua itu kulakukan demi nya , demi kesehatan ibu ..

namun pada akhirnya , ada suatu masalah besar yang datang menimpa ..

mungkin ibu terlalu menaruh harapan yang besar & cita2 yang teramat banyak pada orang ini ... orang ini selalu disayangnya dengan sepenuh hati , dimanjanya & selalu dituruti apa kehendaknya .. Tapi sayang , orang ini tak pernah peduli dengan ibu .. entah terkena setan darimana , aku tak tau.

orang ini selalu mementingkan ego nya sendiri , mementingkan kesenangannya sendiri .. dia tak pernah mau sedikit peduli atau menjaga perasaan ibu .padahal dialah orang yang selalu disayang , didoakan setiap hari dan diberi harapan yang besar .

ibuku jatuh sakit ...

darah tinggi & kolesterol telah membuatnya terkena serangan  stroke ..

dan kejadian itulah yang memulai aku marah pada orang itu ... orang yang tak punya hati itu .

2 minggu lebih aku mengurus ibu di rumah sakit .. seorang diri aku merawatnya , tak pernah ada yang mau membantu atau menemaniku .. dan itu adalah perasaan kecewa yang teramat sangat yang pertama aku rasakan . ibu benar2 tak bisa apa2 .. makan sampai buang air pun hanya bebaring ... berat badan ibu waktu itu 70 kg ... sedangkan aku , 40 kg aja gak ada ,,, susah , sedih & lelah aku rasakan sendiri ... jangan tanya , kemana orang2 yang ada disekitarku , entahlah mereka kemana .aku tak mau peduli dan tak mau tau mereka semua dimana .Yang aku lakukan hanya sebisa mungkin aku rawat ibu sekuat tenaga ku ..

dan disaat ibu sakit itu ,,, seharusnya aku bisa mengajak kedua orang tua ku , ke acara wisudaku ,, tapi aku tak sempat dan tak pernah menyampaikannya berita ini. sengaja aku simpan sebagai kejutan untuk kedua orang tuaku , tapi apa mau dibilang ibu malah jatuh sakit . hingga ibu meninggal , aku ak pernah memberitahukan berita ini . aku tak pernah memberikan kejutan ini kepada kedua orang tuaku .seperti biasanya , aku memilih untuk diam dan menyimpannya sendiri.

aku memang menyesal .. aku sedih sekali , tak pernah bisa mewujudkan kejutan yang ingin aku buat .. tapi biarlah .. biarlah ini jadi harta karun didalam hidupku saja . mungkin saat ini ibu sudah tau sendiri , aku berharap dialam sana , bisa membuat ibu bahagia .dan aku yakin , disana ibu mengerti maksud dari diamku selama ini .segala maksud yang aku pendam sendiri .

hanya kata maaf , sewaktu aku ada diperistirahatan terakhirnya .. hanya kata maaf saja , kata maaf yang mungkin sudah terlambat aku ucapkan .

satu hal yang membuatku amat bahagia adalah aku dapat restu dari ibu .. iya restu untuk aku menikah dengan pilihan hatiku . 5 tahun aku berjuang demi membuktikannya kepada ibu , 5 tahun aku lalui untuk mengejar restunya . sudah tak terhitung berapa banyak air mata yang telah aku buang , tapi aku tetap pada pendirianku , aku ingin menikah dengan restu dari ibu .

dan Gusti Allah pun memberi jalan aku .. dan membukakan pintu hati ibuku untuk memberi restu untukku ..

dan akhirnya ,,, aku menikah ...  Alhamdulilah


iyaa aku menikah , menikah dengan pilihan hatiku & direstui ibuku ... tak ada sabar yang sia2 ..

aku tau , mungkin ibu pada waktu itu teramat sangat sedih . karena ia baru pertama kali mau mengantarkan anaknya untuk menikah , namun keadaan ia tak bisa berbuat banyak . tapi aku tau , pasti ibu mendoakan segala niat baikku . doa itulah yang melancarkan hidupku , melancarkan hari bahagiaku pada waktu itu .hari pernikahanku

selang 2 minggu setelah aku menikah , ibu di panggil oleh Gusti Allah , ibu berpulang .. ibu pergi buat selama-lamanya .

di kejadian itulah ... aku marah , teramat marah kepada Gusti Allah ... aku tak pernah bisa mengikhlaskan takdir yang sudah menjadi garis hidup ku .. kematian ibu , membuat aku tak mau lagi percaya kepada Gusti Allah .. butuh waktu lama aku bisa ikhlas & mau menerima takdir yang sudah digariskaNya ..

beruntung aku diberikan pendamping hidup yang selalu mau mengingatkanku .. untuk mengikhlaskan kepergian ibu .

akhirnya ... lama kelamaan aku bisa pasrah & ikhlas ibu pergi . karena aku berpikir , Gusti Allah mengambil ibu ku tapi memberiku suami yang penuh kesabaran , kedewasaan & kebijaksaan .

karena aku mengikhlasan yang telah menjadi takdir ku itu , Gusti Allah pun saat ini memberiku anugerah yang teramat sangat berharga . saat ini aku sedang hamil , yaa aku hamil  hal yang tak pernah terlintas dipikiranku selama ini . sekarang ada makhluk kecil yang sedang asik menyelam , berenang & menendang2 perutku . dan dia suka marah , jika aku tak bisa bersabar diri .. yaa , Gusti Allah mempercayaiku untuk menjadi seorang ibu .

itulah yang aku rasakan ... kuncinya hanya sabar , ikhlas & pasrah ...

semoga nanti dikemudian hari , aku bisa jadi lebih baik lagi . aku bisa jadi istri yang amanah dan ibu yang baik untuk anakku ..

dan untuk ibuku yang dialam sana , aku rindu .. rindu sekali ...

Komentar